Praktik "Survival at Sea" di SMKN 2 Indramayu: Membentuk Calon Pelaut Tangguh

Indramayu, Februari 2025 – Sebagai bagian dari pembelajaran Keselamatan Kerja dan Kesehatan di Kapal Penangkap Ikan (KKNKPI), siswa program Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) SMKN 2 Indramayu melaksanakan praktik "Survival at Sea" atau bertahan hidup di laut. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Eksa Novita Sari, S.Kel., 

Pentingnya Keterampilan Bertahan Hidup di Laut

Sebagai calon pelaut, siswa harus memahami cara bertahan dalam kondisi darurat di laut. “Kecelakaan di laut bisa terjadi kapan saja, sehingga pelaut harus memiliki kemampuan untuk bertahan hidup sampai bantuan datang,” ujar Ibu Eksa Novita Sari.

Dalam praktik ini, siswa diajarkan berbagai teknik penyelamatan, antara lain:
✅ Menggunakan life jacket dan lifebuoy dengan benar.
✅ Berenang dan mengapung di laut untuk menghemat energi.
✅ Membentuk kelompok dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Menanamkan Mental dan Kesiapan Seorang Pelaut

Selain keterampilan teknis, praktik survival ini juga melatih mental dan kesiapan siswa menghadapi kondisi ekstrem di laut. Mereka harus mampu mengatasi rasa panik, bekerja sama dalam tim, dan tetap fokus dalam situasi berbahaya.

Dengan adanya praktik ini, diharapkan lulusan SMKN 2 Indramayu memiliki kesiapan penuh saat bekerja di kapal. “Keselamatan adalah prioritas utama dalam dunia pelayaran. Kami ingin siswa kami tidak hanya kompeten dalam operasional kapal, tetapi juga siap menghadapi situasi darurat,” pungkas Ibu Eksa Novita Sari.

Program ini menjadi bagian penting dari kurikulum maritim SMKN 2 Indramayu dalam mencetak pelaut muda yang profesional, tangguh, dan selalu mengutamakan keselamatan.